Jangan Teriak ‘Kenapa Gue?’ Kalau Doa Lo Sendiri Isinya Minta Dikuatkan

23 Jun 2025

Assalamualaikum, Bro Ku.

Beberapa waktu lalu…
Lo minta dikuatkan.
Lo doa:
“Ya Allah, kasih aku kekuatan.”
“Aku pengen jadi pribadi yang lebih sabar, lebih tahan uji.”

Lalu hidup lo mulai ribet.
Masalah berdatangan.
Orang-orang menjauh.
Hati lo kayak dihantam dari segala arah.

Dan sekarang, lo teriak:
“Kenapa harus gue?”

Bro…
Kalau lo sadar, itu bukan kutukan.
Itu jawaban.

Doa Itu Serius. Dan Allah Gak Jawab Doa dengan Sulap

Waktu lo minta kekuatan,
Allah gak langsung sulap lo jadi tangguh.

Allah kirim situasi yang maksa lo buat jadi kuat.
Dikasih kesepian biar lo belajar berteman sama diri sendiri.
Dikasih kehilangan biar lo ngerti bahwa sandaran paling aman cuma Allah.

“Ujian bukan tanda lo dilupain.
Tapi tanda lo sedang dibentuk — karena doa lo sendiri yang minta itu.”

Jangan Salah Paham Sama Proses. Kuat Itu Dilatih, Bukan Diberi Instan

Kayak otot yang dilatih pake beban berat,
mental juga dibentuk dari tekanan yang gak nyaman.

Dan ketika lo mulai down, pengen nyalahin keadaan,
coba inget satu hal:

“Apa yang terjadi hari ini, mungkin adalah paket latihan dari doa lo kemarin.”

Penutup: Doa Itu Punya Konsekuensi. Dan Allah Gak Pernah Main-Main

Bro ku…
Sebelum lo ngeluh kenapa lo yang diuji,
coba ingat:
Lo yang minta dikuatkan.

Dan ini bukan hukuman.
Ini pemurnian.

Allah gak kejam.
Tapi Allah serius sama doa lo.
Kalau lo minta naik level, maka hidup lo pun ikut diuji setara dengan level yang lo minta.

Wassalamualaikum.
Semoga lo kuat, bukan karena semuanya ringan —
tapi karena lo sadar:
Allah sedang jawab doa lo, dengan cara yang gak selalu nyaman… tapi selalu tepat.

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative