Lo Bukan Dewasa, Lo Cuma Pandai Menyembunyikan Masalah
30 Mei 2025
Assalamualaikum, Bro Ku!
Lo kelihatan tenang, kalem, gak pernah marah, gak pernah ngeluh…
Orang-orang bilang:
“Wah, dia dewasa banget ya, selalu kuat dan gak pernah drama.”
Padahal kenyataannya?
Lo bukan kuat. Lo cuma jago ngubur luka.
Dan itu bukan dewasa. Itu denial.
Menyembunyikan Masalah ≠ Tanda Dewasa
Bro, banyak orang salah kaprah soal “kedewasaan”.
Mereka pikir, semakin lo diam dan nutupin masalah, semakin dewasa lo.
Padahal, bisa jadi lo cuma takut terlihat lemah.
Atau lebih parahnya: lo udah gak percaya siapa pun, bahkan diri sendiri.
Ciri-Ciri Lo Bukan Dewasa, Cuma Pandai Sembunyi:
Gak Pernah Cerita, Tapi Pelampiasan ke Hal Aneh
Tiba-tiba overwork, overthinking, atau malah over-belanja.
Tapi pas ditanya, jawabnya: “Aku gapapa kok.”Keliatan Tenang, Tapi Meledak Pas Sendiri
Di depan orang: chill.
Di kamar: breakdown tanpa alasan jelas.Sibuk Ngebantuin Masalah Orang, Tapi Masalah Sendiri Dicuekin
Lo jadi “tempat sampah emosional” buat orang lain, tapi diri sendiri gak punya tempat buat bersandar.Tolak Semua Emosi, Demi Keliatan 'Kuat'
Marah disimpen, sedih ditelen, kecewa disenyumin.
Sampai akhirnya numb. Mati rasa.
Lo Gak Perlu Selalu Tahan Semuanya Sendiri
Dewasa itu bukan tentang menyembunyikan luka,
tapi tentang mengelola luka dengan sadar.
Berani bilang:
“Gue gak baik-baik aja. Tapi gue belajar ngerti dan ngerawat itu.”
Itu baru dewasa.
Bukan sekadar senyum palsu dan update story motivasi biar dikira kuat.
Kenapa Suka Nutupin Masalah? Ini Akarnya:
Takut Dianggap Drama
Lo pikir curhat = lemah. Padahal, lemah itu manusiawi.Dibesarkan di Lingkungan “Harus Tahan Segalanya”
Lo diajarin buat gak boleh nangis, gak boleh ngeluh, harus bisa sendiri.Gak Punya Ruang Aman Buat Bicara
Jadi lo simpen semua… sampai hati jadi gudang bom waktu.
Solusi Bro: Mulai Belajar Buka, Bukan Bohongin Diri Sendiri
Tindakan Toxic | Tindakan Sehat |
|---|---|
“Gue gapapa” padahal kacau | “Gue lagi gak baik, tapi gue coba atasi” |
Sembunyi terus | Cerita ke orang yang tepat |
Pelampiasan ke kerja, drama, atau ghosting | Pelan-pelan ngobrol, jurnal, terapi, atau berdoa |
Ngegas kalau ditanya “Kenapa sih?” | Ngaku: “Gue cuma bingung harus mulai dari mana” |
Penutup: Jangan Bangga Bisa Menyembunyikan Luka
Bro ku…
Jangan salah sangka, menyembunyikan masalah bukan prestasi.
Itu tanda lo sedang menumpuk luka yang suatu saat bisa meledak tanpa kendali.
Lo gak harus kuat tiap saat.
Lo gak harus selalu terlihat dewasa.
Tapi lo harus jujur sama diri lo sendiri.
Karena luka yang diterima dengan sadar itu bisa sembuh.
Tapi luka yang ditolak, akan cari cara buat meledak — dan seringnya, nyakitin orang lain juga.
Wassalamualaikum, Bro.
Kalau lo ngerasa artikel ini nyelekit banget, mungkin karena lo pernah (atau lagi) ngerasainnya. Gak apa-apa, lo gak sendirian.