Gak semua kecewa itu buruk

Gak Semua Kecewa Itu Buruk

Kadang Allah izinkan hati lo patah, bukan buat nyakitin. Tapi buat nyelametin.

Kita sering nangis karena kecewa.
Bingung kenapa orang yang kita perjuangkan, justru pergi.
Kenapa doa yang kita aminkan tiap malam, malah gak jadi kenyataan.

Padahal kalau lo tarik garis ke belakang,
apa iya semua yang lo minta itu benar-benar baik buat lo?

Mungkin Bukan Tentang Gagal, Tapi Diselamatkan

Lo pikir itu hubungan yang sehat,
padahal diam-diam lo kehilangan jati diri demi nyenengin dia.
Lo kira itu rezeki,
padahal kalau dikasih saat itu, bisa bikin lo makin jauh dari Allah.

“Allah lebih tahu siapa yang pantas tetap di hidup lo, dan siapa yang cuma mampir buat ngasih pelajaran.”

Kecewa Itu Jalan Pulang

Lo gak sadar selama ini terlalu fokus ke makhluk,
sampai lupa sama Sang Pencipta.
Lo rela capek ngejar validasi,
tapi lupa minta petunjuk dari yang Maha Tahu isi hati.

Kadang…
Allah harus tarik paksa sesuatu dari lo, biar lo balik arah.

Penutup: Belajar Bedakan Antara Kehilangan dan Penyelamatan

“Kecewa bukan akhir. Kadang itu adalah titik balik.”

Tugas lo bukan mempertahankan yang salah,
tapi belajar menerima bahwa gak semua yang pergi itu buruk.

Mungkin Allah sedang bilang:
“Sekarang bukan waktunya. Tapi Aku punya yang lebih tepat buat kamu nanti.”

Tenang, Bro.
Allah gak pernah ambil sesuatu, kecuali Dia mau ganti dengan yang jauh lebih baik.