Kalau hati mulai capek sama manusia
1 Jun 2025
Capek ya?
Udah baik, masih disalahpahami.
Udah jujur, malah disakiti.
Udah sabar, tetap aja dianggap lemah.
Lalu lo mulai mikir,
“Gue salah di mana? Kenapa tetap disakiti padahal udah kasih yang terbaik?”
Jawabannya sederhana: manusia memang sering gak adil.
Tapi bukan berarti lo harus ikut rusak karena perlakuan mereka.
Rasulullah SAW: Teladan dalam Luka yang Mulia
Nabi yang paling mulia itu pun:
Dicaci oleh pamannya sendiri, Abu Lahab.
Dilempari batu oleh anak-anak di Thaif.
Dikhianati, dihina, diludahi, bahkan mau dibunuh oleh kaumnya sendiri.
Kalau Rasulullah aja disakiti,
kenapa lo berharap semua orang akan adil dan baik ke lo?
“Bukan karena lo gak layak dicintai. Tapi karena banyak hati yang belum belajar cara mencintai dengan benar.”
Manusia Bisa Lukain, Tapi Allah Gak Pernah Salah Peluk
Saat lo mulai capek, kecewa, ngerasa sendirian—
mungkin saatnya lo balik arah.
Bukan makin dekat ke manusia, tapi makin dekat ke Dia yang paling paham isi dada.
Karena:
Allah dengar saat lo gak bisa ngomong apa-apa.
Allah ngerti air mata yang gak lo tumpahin ke siapa pun.
Allah gak butuh alasan buat tetap sayang sama lo.
Penutup:
Jangan Sesatkan Diri di Jalan Luka
“Sakit karena manusia itu wajar. Tapi jangan sampai sakit itu bikin lo lupa untuk tetap jadi manusia yang Allah cintai.”
Lo gak harus selalu kuat.
Tapi lo juga gak perlu hancur karena perlakuan orang lain.
Tenang, Bro. Allah gak pernah tidur.
Dia lihat semua, dan Dia siapkan balasan yang adil—di waktu yang paling tepat.
Wassalamualaikum.
