Islam tentang peran suami dan istri dalam rumah tangga

10 Jul 2025

🌟 1. Peran Suami: Qowwam, Pemimpin, Penjaga, dan Penanggung Jawab

Qowwam adalah istilah yang berasal dari Al-Qur’an, tepatnya Surah An-Nisa ayat 34:


"الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ"
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita." (QS. An-Nisa: 34)

Apa artinya?

  • Pemimpin : Suami bertindak sebagai penentu arah dan visi keluarga.

  • Penjaga : Ia menjaga keamanan fisik, emosional, dan spiritual keluarganya.

  • Penanggung jawab : Setiap keputusan, kondisi, dan nasib keluarga akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari pembalasan.


⚠️ Catatan penting : Kepemimpinan ini bukan untuk menindas atau mendominasi, tapi untuk mengayomi, melayani, dan membangun kemaslahatan bersama dengan adil dan kasih sayang.



🌟 2. Istri: Madrasatul Ula (Madrasah Pertama) Anak-Anaknya

Kata ini sering dipopulerkan oleh para ulama kontemporer, bahwa:


"Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya."

Artinya:

  • Istri adalah pendidik utama dalam keluarga.

  • Di sinilah nilai-nilai agama mulai ditanamkan: tauhid (keesaan Allah), adab (akhlak), dan rasa cinta serta takut kepada Allah .

  • Ia menjadi teladan hidup , tempat anak belajar bahasa cinta, kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan.


📘 Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR. Bukhari & Muslim)

Jadi, tugas seorang ibu (dan ayah) adalah menjaga fitrah itu tetap bersih dan membentuknya dengan iman dan ilmu.



🌟 3. Amanah yang Harus Ditunaikan dengan Ilmu dan Takut kepada Allah

Kehidupan rumah tangga dalam Islam bukan sekadar rutinitas, melainkan ibadah dan amanah besar .


  • Ilmu : Agar tidak salah langkah, suami dan istri harus terus belajar tentang agama, psikologi keluarga, komunikasi, dan pendidikan anak.

  • Taqwa (takut kepada Allah) : Supaya niat membangun rumah tangga benar-benar karena Allah, bukan hanya demi dunia atau ego pribadi.


Tanpa ilmu dan taqwa, bisa jadi peran qowwam dan madrasatul ula malah menjadi alat untuk saling menyalahkan, menekan, atau merasa lebih tinggi satu sama lain.



🌟 4. Rumah Tangga yang Kokoh: Sakinah, Mawaddah, Rahmah

Ini adalah gambaran ideal rumah tangga islami:


  • Sakinah : Ketenteraman jiwa, ketenangan batin.

  • Mawaddah : Kasih sayang yang mendalam antara pasangan dan anak-anak.

  • Rahmah : Rahmat dan berkah Allah yang turun menyelimuti rumah tersebut.


Ini bukan soal tidak ada konflik, tapi soal cara mengelola konflik dengan hikmah, sabar, dan saling menghormati.



🌟 5. Tujuan Akhir: Menuju Surga Allah SWT

Yang paling penting dari semuanya:

Rumah tangga bukan tujuan akhir, tapi sarana untuk saling mengantarkan ke surga Allah .

Dalam sebuah hadis Nabi SAW bersabda:

"Dunia adalah kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah istri yang shalihah." (HR. Muslim)

Dan juga:

"Barang siapa yang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya." (HR. Thabrani)

Jadi, jika suami dan istri membangun rumah tangga dengan dasar iman dan ilmu, maka rumah mereka bukan hanya indah di dunia, tapi juga pintu gerbang menuju surga .



✨ Kesimpulan

Kalimat yang kamu tulis bukan hanya sekadar nasihat biasa, tapi merupakan visi luhur sebuah rumah tangga islami :


Suami sebagai qowwam , memimpin dengan ilmu dan taqwa.
Istri sebagai madrasatul ula , mendidik generasi dengan tauhid dan adab.
Keduanya bekerja sama , bukan bersaing, demi menciptakan rumah yang sakinah, mawaddah, rahmah.
Dan akhirnya, rumah yang menjadi jalan menuju ridha dan surga Allah SWT.

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative