Kalau udah pilih, jalanin. Jangan tiap langkah balik nanya: “bener gak ya?”
22 Jun 2025
Assalamualaikum, Bro Ku.
Lo pernah gak, udah milih sesuatu — entah itu jalan hidup, hubungan, karier —
tapi tiap beberapa langkah, lo masih nanya:
“Ini bener gak sih?”
“Jangan-jangan harusnya gue pilih yang lain?” Kalau iya,
bukan keputusan lo yang salah,
tapi mental lo yang gak konsisten.
Terlalu Banyak Nanya Itu Bukan Bijak, Tapi Bikin Stuck
Yes, mikir sebelum milih itu wajib.
Tapi mikir terus-terusan setelah milih?
Itu bukan reflektif. Itu sabotase diri.
“Lo gak akan sampai mana-mana kalau setiap 3 langkah lo berhenti cuma buat evaluasi ketakutan lo sendiri.”
Jalan yang Benar Gak Selalu Terasa Nyaman di Awal
Kadang lo pikir:
“Kalau ini pilihan yang tepat, harusnya lancar dong.”
Padahal justru sebaliknya.
Pilihan yang bener itu biasanya butuh adaptasi.
Butuh gesekan.
Butuh penguatan karakter.
Kalau lo langsung mundur tiap ada tantangan,
itu bukan karena lo salah jalan—
tapi karena lo belum tahan diuji.
Lo Gak Butuh Kepastian Lagi, Lo Butuh Konsistensi
Setelah istikharah, setelah pertimbangan, setelah lo bilang “gas”…
jangan ulang babak keraguannya.
Fokus lo bukan lagi “benar atau salah”,
tapi:
“Gimana caranya gue bikin ini berhasil?”
Karena keberhasilan gak datang dari pilihan yang paling aman.
Tapi dari lo yang tahan dan tumbuh di jalan yang udah lo pilih.
Penutup: Berhenti Tanya-Tanya. Mulai Komitmen Sama Langkah Lo
Bro ku…
Kalau lo masih terus nanya “bener gak ya?” setelah lo milih,
lo gak akan pernah benar-benar hadir di perjalanan itu.
Dan percayalah,
keraguan yang lo pelihara cuma akan bikin lo nyesel lebih dalam.
“Yang bikin lo gagal bukan karena salah pilih, tapi karena lo sendiri gak pernah total di pilihan itu.”
Wassalamualaikum.
Semoga mulai hari ini, lo bukan cuma berani milih… tapi juga berani bertahan.
