Setelah Milih, Stop Komplain. Lo yang Teken Kontrak Hidup Lo Sendiri.

Assalamualaikum, Bro Ku.

Hidup gak pernah maksa lo buat milih.
Gak ada yang narik tangan lo buat tanda tangan kontrak tertentu.
Semua keputusan yang lo ambil —
mau itu soal kerjaan, pasangan, gaya hidup, pergaulan —
itu semua tangan lo sendiri yang teken.

Jadi setelah milih, jangan main drama.
Karena konsekuensinya juga tanggung jawab lo sendiri.

Komitmen Itu Bukan Cuma Pas Posting Story, Tapi Pas Lagi Capek & Nyesel

Di awal, semua keliatan keren:
visi, rencana, semangat.

Tapi begitu jalanan mulai nanjak,
lo mulai ngeluh,
mulai nyalahin takdir,
mulai mikir buat putar balik.

Bro...
Itu bukan krisis hidup.
Itu cuma lo yang gak mau bayar harga dari keputusan yang lo buat sendiri.

Hidup Emang Gak Gampang. Tapi Lo yang Milih Jalannya

Mau kerja kantoran? Siap-siap stuck di sistem.
Mau freelance? Siap-siap insecure tiap akhir bulan.
Mau nikah muda? Siap hadapin tanggung jawab besar.
Mau sendiri terus? Siap ngadepin kesepian yang lo tolak akui.

“Semua pilihan itu sah. Tapi yang gak sah adalah ngeluh terus,
padahal lo tahu lo sendiri yang pilih jalan itu.”

Kontrak Hidup Itu Gak Selalu Hitam di Atas Putih. Tapi Jiwa Lo Tahu Apa yang Udah Lo Sepakati

Setiap kali lo bilang “yaudah, gue jalanin”,
itu sebenernya lo udah teken kontrak.
Kontrak sama diri lo sendiri.
Sama nilai yang lo pegang.
Sama jalan yang lo pilih.

Dan kontrak itu gak bisa lo sobek cuma karena hari ini rasanya berat.

“Lo gak bisa minta hasil luar biasa, kalau lo gak tahan sama prosesnya.”

Penutup: Jangan Komplain Kalau Lo Sendiri yang Setuju

Bro ku…
Setelah lo milih, maka milikilah.
Rawat itu. Jalani itu. Hadapi jatuh bangunnya.

Kalau lo terus-terusan komplain,
bukan jalan hidup lo yang salah.
Tapi mental lo yang gak siap buat tanggung jawab.

“Berani milih harus berani nanggung.
Karena hidup ini bukan soal dikasih yang enak, tapi soal ditepati yang dipilih.”

Wassalamualaikum.
Semoga lo bukan cuma jago memutuskan, tapi juga dewasa dalam menjalani.