Stop overusing ‘it’s just my boundary’ buat nutupin fakta lo gak bisa diomongin.

30 Mei 2025

Assalamualaikum, Bro Ku.

Lagi ngetren ya, kata "boundaries"?
Apa-apa sekarang dibilang,
“Sorry, that’s just my boundary.”
Padahal yang lo sebut "batas diri" itu…
Cuma cara halus buat ngeles. Supaya lo gak perlu denger omongan orang.


Batas Diri Itu Tentang Perlindungan, Bukan Pelarian

Boundaries itu penting.
Kita semua butuh ruang, butuh batas.
Tapi bukan berarti lo bisa seenaknya bilang “gue gak nyaman” buat nolak semua masukan.

Kenyamanan itu bukan zona suci yang kebal dari kebenaran.


Lo Bilang ‘It’s My Boundary’, Padahal…

  • Lo gak mau dikritik. Jadi lo bungkus itu dengan dalih self-respect.

  • Lo gak bisa diajak diskusi sehat. Jadi lo tutup telinga, tutup hati.

  • Lo takut salah. Jadi lo pasang tembok dan bilang, “aku jaga mental health-ku.”

Padahal yang lo jaga bukan mental,
Tapi ego.


Gak Semua Ketidaknyamanan Itu Toxic

Kadang, rasa gak nyaman itu perlu.
Karena dari situlah lo tumbuh.
Tapi kalau semua obrolan yang beda dikit dari opini lo dianggap “nyerang”,
Lo bukan healing. Lo cuman keras kepala.


Tanda Lo Salah Pakai Boundary:

  • Lo pakai istilah “aku punya batas” buat nolak semua feedback.

  • Lo langsung narik diri atau ngegas kalau orang gak setuju.

  • Lo mutusin orang karena “energy-nya gak sefrekuensi”, padahal lo aja yang gak bisa dengerin.


Boundary Sejati Itu Kayak Gerbang, Bukan Tembok

Lo bisa buka-tutup sesuai konteks.
Lo bisa tegas tanpa nutup pintu dialog.
Lo bisa jaga diri tanpa jadi anti kritik.

Dewasa itu bukan tentang nutup diri biar gak sakit.
Tapi ngerti mana yang emang nyakitin, dan mana yang sebenernya bikin lo tumbuh.


Penutup: Jangan Gunakan 'Boundary' Buat Ngehindar Jadi Dewasa

Bro ku…
Hidup ini gak selalu nyaman.
Dan gak semua orang yang beda pendapat sama lo itu jahat.

Kadang, yang lo butuh bukan lebih banyak batas.
Tapi lebih banyak keberanian buat buka hati.

Karena batas yang bener itu jaga lo dari racun,
Tapi bukan halangi lo dari pelajaran hidup.

Wassalamualaikum, Bro.
Kalau ngerasa ini nyelekit, mungkin karena lo sering pakai “itu batas gue” padahal cuman gak mau belajar denger.

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative

Follow us

or connect with us on

© 2025 Asril

Created with by ❤️Getah Creative