Susah percaya orang? Atau lo emang belum sembuh dari ego yang takut kalah?
31 Mei 2025
Assalamualaikum Bro
Lo bilang susah percaya orang…
Karena trauma, karena pernah disakitin, karena trust issue.
Tapi coba jujur deh:
Itu beneran trauma, atau cuma ego lo yang belum siap kalah?
Kadang bukan orang lain yang toxic.
Tapi standar lo yang terlalu defensif karena gak mau disalahin, gak mau terlihat butuh, gak mau buka ruang buat disakiti lagi.
Padahal lo sendiri gak sadar,
"Semua orang lo anggap ancaman, padahal mereka cuma pengen dekat."
Trust Issue Emang Nyakitin, Tapi Jangan Jadiin Tameng Buat Nolak Introspeksi
Lo gak percaya orang karena:
Lo gak pengen keliatan lemah
Lo takut kehilangan kontrol
Lo trauma? Mungkin. Tapi trauma yang gak disembuhkan malah jadi alat buat nyakitin orang lain
Dan yang lebih serem?
Lo lebih milih sepi daripada buka pintu untuk koneksi sehat.
Karena lo lebih nyaman di zona aman ego.
Tanda-Tanda Lo Belum Sembuh, Cuma Ngebentengin Ego:
Gak mau buka diri karena takut kalah argumen
Selalu mikir orang lain punya motif tersembunyi
Nolak bantuan karena pengen terlihat mandiri (padahal capek sendiri)
Ngomong “gue percaya proses” tapi gak pernah belajar lepas kontrol
Percaya Itu Risiko, Tapi Gak Percaya Siapa-Siapa Juga Menyiksa
Bro, percaya orang itu gak gampang.
Tapi menolak percaya sama siapa pun karena ego takut kalah?
Itu bukan healing. Itu survival mode yang belum mau turun dari menara kontrol.
“Lo gak harus buka semua pintu, tapi jangan kunci semua gerbang juga.”
Penutup:
Jangan Tunggu Orang Sempurna Buat Bisa Dipercaya
Kalau lo terus-terusan nyari orang yang gak bakal nyakitin lo,
selamat menunggu halusinasi.
Karena hubungan itu tentang risiko, komunikasi, dan keberanian buat kalah tanpa kehilangan diri.
Jangan bilang lo trauma…
Kalau ternyata yang paling bikin lo gak bisa percaya adalah:
Lo belum selesai berperang sama diri lo sendiri.
Wassalamualaikum, Bro.
Karena bukan semua orang yang jahat —
mungkin lo aja yang masih nyangkut di ego yang gak mau disembuhkan.
