Tumbuh itu gak indah. Kadang rasanya pengen nyerah, tapi lo tetep jalan karena tau arah.

Assalamualaikum, Bro Ku.

Lo lihat orang yang udah “sukses” hari ini.
Kelihatannya tenang, stabil, bijak.
Tapi yang gak lo lihat adalah
betapa banyak malam mereka nahan nangis,
betapa sering mereka pengen nyerah,
dan betapa berat mereka maksa diri buat tetap jalan.

Karena tumbuh, Bro…
itu gak pernah indah.

Tumbuh Itu Gak Ada Musik Latar. Cuma Hening, Lelah, dan Banyak Pertanyaan

Lo mulai ninggalin zona nyaman.
Mulai lepas dari orang-orang yang toxic.
Mulai bangun versi baru dari diri lo.

Tapi sepi.
Temen ngilang.
Hasil belum kelihatan.
Dan satu-satunya yang lo punya cuma pertanyaan:

“Ini arahnya bener gak sih?”
“Kenapa makin tumbuh malah makin sakit?”

Justru Kalau Rasanya Sakit, Itu Tanda Lo Lagi Bergerak

Gak ada tumbuhan yang numbuh tanpa retak dari dalam tanah.
Gak ada otot yang jadi kuat tanpa rasa sobek waktu dilatih.

Dan lo juga begitu, Bro.

“Kalau proses lo sekarang terasa ngilu,
berarti lo lagi ninggalin versi lama yang gak kuat bawa lo ke tahap berikutnya.”

Nyerah Itu Gampang, Tapi Lo Tahu Ini Jalur yang Harus Lo Tempuh

Lo boleh capek.
Lo boleh istirahat.
Tapi lo gak boleh lupa:
lo udah pernah doain hidup yang lebih baik.

Dan sekarang, Allah jawab —
dengan proses yang nyakitin,
tapi ngarahin.

Penutup: Tumbuh Itu Gak Perlu Indah. Yang Penting Lo Tetap Jalan

Bro ku…
Lo gak butuh sempurna buat tetap maju.
Lo cuma butuh satu hal:
ingat arah.

Karena dalam hidup ini, yang kuat bukan yang gak pernah nangis.
Tapi yang tetap jalan meski air mata udah kering, dan hati tinggal separuh nyala.

Wassalamualaikum.
Semoga lo kuat bukan karena hidupnya ringan,
tapi karena lo tahu tujuan lo seberat apa pun jalannya.